Senin, 19 Agustus 2013

Synopsis Shingeki No Kyojin

Eren Jaeger (seiyuu : Kaji Yuki) adalah seorang anak yang tinggal di Shiganshina, sebuah kota yang dikelilingi oleh tembok setinggi 50 meter. Tembok itu dibangun untuk melindungi manusia dari serangan para Titan atau raksasa yang memangsa manusia. Selama ratusan tahun manusia hidup dalam kurungan tembok itu karena mereka tidak mampu melawan kekuatan para raksasa. Bahkan para pemimpin pun melarang warganya untuk keluar dari lingkungan tembok, sehingga apabila ada orang yang berkeinginan untuk keluar, mereka dianggap sebagai pembangkang. Eren adalah salah satu anak yang ingin melihat dunia luar dan itu membuat kedua orang tuanya khawatir.

Untuk bisa mewujudkan keinginannya melihat ‘dunia luar’, Eren bercita-cita untuk bergabung dengan pasukan penyerang raksasa. Ia bahkan mengagung-agungkan mereka yang tergabung dalam pasukan itu sebagai ‘pahlawan’. Namun ketika pasukan itu kembali, Eren sangat terkejut karena ternyata pasukan itu kalah total bahkan kehilangan banyak anggotanya tanpa ada hasil apa-apa. Mereka gagal dan seolah pergi hanya untuk mengantarkan nyawa saja.

Eren mempunyai adik angkat bernama Mikasa Ackerman (seiyuu : Ishikawa Yui), meskipun perempuan tetapi Mikasa jauh lebih kuat daripada Eren. Mikasa tahu tentang keinginan Eren untuk bergabung dengan pasukan dan ia menentangnya, tetapi Eren tetap bersikeras. Mikasa pun mengadukan hal itu kepada kedua orang tua Eren. Carla, ibu Eren, menentang keras keinginan Eren, sementara ayahnya hanya mengatakan bahwa keingintahuan seseorang tidak dapat dibatasi dengan apapun. Ia bahkan menjanjikan kepada Eren bahwa setelah ia pulang dari bepergian, ia akan mengajak Eren untuk melihat ruang bawah tanah ayahnya. Entah apa yang ada di dalamnya, tapi yang jelas Eren sangat antusias akan hal itu.




Tidak lama setelah kepergian ayahnya, Eren, Mikasa, dan Armin Arlelt (seiyuu : Inoue Marina), kawan mereka, dikejutkan dengan adanya ledakan keras di bagian luar tembok pelindung. Yang lebih mengejutkan lagi adalah tiba-tiba muncul Titan yang besarnya melebihi tembok yang selama ratusan tahun telah melindungi manusia dari serangan para raksasa. Titan itu membuat lubang yang besar di tembok sehingga raksasa-raksasa yang lain bisa masuk dan mereka dengan leluasa membunuh dan memangsa warga Shiganshina.

Eren yang melihat hal itu segera bergegas menuju rumahnya karena daerah rumahnya lah yang menjadi sasaran pertama para raksasa. Ia sangat terkejut ketika melihat rumahnya telah hancur tertimpa puing. Dan lebih terkejut lagi melihat bahwa ibunya tertimpa puing dan kakinya terjepit sehingga ia tidak bisa melarikan diri. Ketika Eren dan Mikasa berusaha menolong Carla, datang raksasa yang mendekati tempat mereka. Carla meminta kedua anak itu untuk lari dan meninggalkan dirinya karena meskipun mereka bisa membebaskan dirinya, ia tidak akan bisa bergerak karena kakinya terluka parah. Eren tidak mau melakukan hal itu, dan ketika muncul Hansen, seorang anggota pasukan ke situ, Carla memintanya untuk membawa pergi kedua anak itu. Hansen pada awalnya ingin melindungi mereka bertiga tetapi di hadapan raksasa, ia terpaku dan memilih untuk membawa lari kedua anak tersebut dan meninggalkan Carla. Eren yang dipanggul oleh Hansen melihat ibunya dimakan oleh sang raksasa dan pemandangan itu berbekas dalam ingatannya sehingga dia bertekat untuk membalas dendam kepada para raksasa.

0 komentar:

Posting Komentar